Senin, 14 November 2011

Heboh Oknum Pejabat BPN Tak Sungkan Raba Organ Sensitif Stafnya

Kelana Liar-Sepandai-pandai menutup bangkai, akan tercium pula baunya. Pepatah bijak ini bisa disematkan kepada G, seorang pejabat Badan Pertanahan Nasional yang dilaporkan kepolisian. Aksi cabulnya telah membuat para korban yang menjadi staf di BPN melawan.

Kebiasaan G melakukan tindak tak senonoh kepada perempuan dikabarkan kerap terjadi. Sementara terbongkarnya perilaku asusila G, setelah tiga korbannya yakni AIS (22), AN (25), dan NPS (29) tak terima. Mereka seirama melaporkan G ke pihak kepolisian.
 
Pelaporan ini membenarkan kabar burung perilaku sembrono pejabat G. "Menurut korban, berdasar info di lingkungan BPN, pejabat G seperti itu dan sudah menjadi rahasia umum," ujar kuasa hukum ketiganya, Ahmad Jazuli kepada Tribunnews.com, Selasa (13/9/2011).
 
Berdasar cerita korban, Ahmad melanjutkan, pejabat G ini jadi buah bibir hanya sebatas omongan. Tapi apa yang dialami kliennya, jauh dari akal sehat. Pejabat G yang sudah beristri ini, tak sungkan memegang bagian sensitif korban, bahkan bagian yang paling sensitif sekalipun.
 
Karena perbuatannya, pejabat G dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan aduan bernomor DL/3124/1X/2011/PMJ/Dit.Reskrim.Um tertanggal 13 September. Terbongkarnya skandal asusila ini terkuak ketika sang direktur melancarkan aksinya kepada NPS, seorang staf BPN.
 
Dari sekian korban, hanya NPS yang langsung bereaksi atas perbuatan G. Tanpa takut, NPS mengobral aksi G ke sana-sini, sehingga membuat korban lainnya turut mengamini.
lihat bagaimana aksi tanganya, masih ada yang benar-benar lihat, klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar